9:23 PM
author
Berburu singa di Florida Keys (selatan Amerika Serikat) lebih dari sekadar olahraga, tetapi sebuah keharusan ekologi. Yang dimaksud di sini bukanlah singa seperti yang ada di dataran Kenya, tetapi ikan singa yang berwarna terang, sebuah species yang tubuhnya dilindungi oleh duri beracun. Spesies ini mampu menyeberangi Karibia dan Atlantik selatan.
Berasal dari samudera-samudera Indo-Pasifik dan Laut Merah, ikan ini tidak berhadapan dengan predator di jajaran terumbu karang ataupun perairan tenang di Florida Keys.
Sejumlah ikan singa berhasil 
mencapai Teluk Biscayne di Miami, Florida tahun 1992 setelah akuarium yang menyimpan mereka pecah dihantam badai Andrew.
mencapai Teluk Biscayne di Miami, Florida tahun 1992 setelah akuarium yang menyimpan mereka pecah dihantam badai Andrew.
Alhasil, setelah menyebar sampai ke Bahama dan meluas sampai ke pantai Atlantik, AS, binatang inipun muncul di perairan Florida Keys tahun 2009. Sejak saat itu ikan-ikan ini menebar malapetaka di Florida Keys yang kaya akan terumbu karang dan populer sebagai tujuan wisata lingkungan.
Ikan singa mampu memproduksi sampai 30.000 telur setiap empat hari. Mereka juga pemangsa yang rakus, dengan memangsa lebih dari 50 jenis ikan, termasuk spesies yang bernilai jual tinggi, seperti kerapu dan kakap. Jika situasi ini terus berlanjut, ikan singa mengancam bukan saja spesies-spesies asli yang ada di situ, tetapi juga mengancam industri pariwisata pantai di kawasan tersebut.
Para petugas lingkungan telah mengoordinasi perburuan ikan singa untuk mengurangi populasinya. Dalam perburuan yang berlangsung baru-baru ini, puluhan kelompok penyelam yang dilengkapi jaring dan panah berlomba menangkap ikan singa sebanyak-banyaknya. Namun upaya itu hanya berhasil mematikan sekitar 100 ikan singa, sedangkan ribuan ikan singa lainnya terus berkembang biak dengan cepat ... woow!! /// (sumber : Kompas, 13-02-2011)
